Jumat, 28 Juni 2013

Pengertian Rooting Loop,Metode Split Horison,Metode Route Poison.


2) Pengertian Rooting Loop
Rooting Loop Adalah kondisi di mana sebuah paket terus ditransmisikan dalam serangkaian router dan tidak pernah mencapai jaringan tujuan yang dimaksudkan. Routing loop dapat terjadi ketika dua atau lebih router memiliki Informasi routing yang salah menunjukkan bahwa jalan yang valid ke destination unreachable ada.
Ø Loop terjadi akibat :

o   Konfigurasi rute salah

o   Rute redistribusi tidak di konfigurasi dengan benar (redistribusi adalah proses penerusan informasi routing dari satu protokol routing untuk routing dan protokol)

o   Tabel routing tidak konsisten tidak diperbarui karena memperlambat konvergensi dalam jaringan berubah

Sebuah loop routing dapat memiliki dampak buruk pada jaringan, sehingga menghasilkan kinerja jaringan yang rusak atau bahkan downtime jaringan.

Ø Sebuah routing loop dapat menciptakan kondisi berikut:

o   Link bandwidth akan digunakan untuk lalu lintas perulangan bolak-balik antara router dalam satu lingkaran.

o   Sebuah CPU router akan tegang karena paket perulangan.

o   Sebuah CPU router akan terbebani dengan forwarding paket yang tidak berguna yang akan berdampak negatif konvergensi dari jaringan.

o   Update routing mungkin akan hilang atau tidak diproses secara tepat waktu.Kondisi ini akan memperkenalkan tambahan routing loop, membuat situasi lebih buruk.
o   Paket dapat tersesat dalam "lubang hitam."

Seperti yang Anda lihat, routing loop memakan bandwidth dan juga sumber daya router, mengakibatkan jaringan lambat atau bahkan tidak responsive.

Ø Cara mengatasi routing loop :

o   Maksimum hop, jika tidak dibatasi maksimum hopnya, akan terus mengulang pengiriman data.

o   Split Horizon (sebuah table update dari sebuah router tidak akan kembalikan atau di kirim kembali.)

o   Rute poisoning : mengubah network yang putus menjadi penambahan satu dari maksimum hop.

o   Triggered updates : pada saat ada perubahan network, langsung di update.

o   Holdwon Timers : jika ada perubahan akan langsung ngasi holdown time, jika matriks nya lebih buruk akan diabaikan. Intinya bahwa dia tidak langsung update table akan tetapi lihat situasi.


Ø Metode Split Horison
Split Horizon, yaitu metode dimana router B menerima update informasi mengenai downnya jaringan A melalui interfacenya yang terhubung dengan router A, maka router B akan segera mengirimkan update atau informasi tersebut ke router tetangganya dalam kasus ini router C , tapi router B tidak akan mengirimkan informasi atau update tersebut melalui interfacenya yang terhubung ke router A (dimana router A adalah pengirim pertama update tersebut jadi router A tidak akan menerima update dari router B), inilah yang dinamakan Split Horizon.
Ø Metode Route Poison
yaitu metode dimana dalam kasus ini router C mengetahui bahwa untuk menghubungi jaringan A dapat dijangkau dengan 2 hop, maka untuk mencegah looping terjadi router B yang tadinya telah menerima info bahwa jaringan A down dari router A dia (router B) akan segera mengubah informasi tersebut dengan menjadikan hop yang tadinya 2 menjadi 16 hop, maka dengan informasi ini router C akan mengetahui bahwa jaringan A sudah tidak dapat dijangkau lagi dikarenakan hop countya berubah menjadi 16 (maksimal hop countnya sekitar 15 jadi kalau sudah 16 maka network unreachable).

3 komentar: